Halaman

ucapan

Selasa, Maret 05, 2013

Bea siswa ke Belanda



Peluang untuk mendapatkan beasiswa belajar di Belanda kembali dibuka. Tawaran datang dari beberapa program beasiswa yang lumayan dikenal masyarakat Indonesia. Masyarakat yang berminat bisa memilih program beasiswa berikut: StuNed, beasiswa NFP, Beasiswa OTS, dan Beasiswa DIKTI-PhD Special Channel. Tentu saja, pilihannya harus sesuai dengan kriteria dan program studi yang diambil.
Bagi mereka yang baru menapaki karier (mid-career professional), tersedia beasiswa StuNed (Studeren in Nederland) dan beasiswa NFP (Netherlands Fellowship Programme). Kedua beasiswa ini memberikan pendanaan penuh bagi kegiatan yang berhubungan dengan biaya pendidikan. Termasuk di dalamnya biaya hidup selama masa studi di Belanda.

Beasiswa StuNed

Beasiswa StuNed merupakan beasiswa bilateral pemerintah Indonesia dengan pemerintah Belanda. Program beasiswa ini diberikan untuk jenjang Master (S2), short course (kursus singkat) maupun tailor-made training (pelatihan khusus bagi kelompok tertentu). Pendaftaran beasiswa StuNed untuk tahun akademis 2013 telah dibuka sejak Januari 2013. 
Berikut adalah jadwal penutupan pendaftaran beasiswa Stuned
  • 1 Maret 2013 untuk program short course periode Juli—Desember 2013.
  • 15 Maret 2013 untuk program master.
  • 1 Oktober 2013 untuk program short course periode Januari – Juni 2014.
Beasiswa StuNed dikenal sangat kompetitif karena kualifikasinya yang tinggi. Kualifikasinya antara lain: sedang bekerja dan memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun di instansi terakhir, dan kemampuan bahasa Inggris yang baik (dibuktikan dengan skor IELTS min. 6 atau Internet-based TOEFL 80). Kendati begitu, sejak diluncurkan tahun 2000, sebanyak 200-250 mahasiswa Indonesia setiap tahunnya melanjutkan studi di Belanda dengan dibiayai beasiswa ini.

Beasiswa NFP

Pemerintah Belanda juga memiliki beasiswa yang ditujukan khusus bagi warga negara berkembang di dunia, termasuk Indonesia. Namanya Netherlands Fellowship Programme (NFP). Berbeda dari StuNed, beasiswa NFP mensyaratkan pengalaman bekerja akumulatif minimal 3 tahun. Program beasiswa ini diberikan untuk program Master (S2), Ph.D (S3), dan short course (kursus singkat).
Pendaftaran gelombang pertama beasiswa NFP yang dibuka pada 30 November 2012 telah ditutup tanggal 5 Februari lalu. Namun tak perlu khawatir. Pendaftaran gelombang berikutnya akan kembali dibuka pada tanggal 1 Maret 2013 dan ditutup pada tanggal 7 Mei 2013.

Beasiswa OTS

Beasiswa Orange Tulip (OTS) dikelola oleh Nuffic Neso Indonesia. Sokongan dananya berasal dari berbagai lembaga, seperti lembaga pendidikan tinggi Belanda dan perusahaan swasta seperti Air France, KLM. Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional serta Kementrian Komunikasi dan Informatika juga ikut menyokong program ini.
Saat ini tersedia 40 beasiswa untuk program Foundation (persiapan), Bachelor (S1), dan Master (S2). Total pendanaan untuk beasiswa OTS tahun ini melebihi  €400,000 atau senilai dengan Rp5 miliar.
Pendaftaran untuk program beasiswa ini bisa dilakukan bersamaan dengan pendaftaran ke universitas di Belanda. Jadi, tidak perlu menunggu sampai pendaftar memiliki surat penerimaan (Letter of Acceptance) dari universitas. Pendaftaran beasiswa OTS akan ditutup pada tanggal 1 Mei 2013.

Beasiwa DIKTI-Ph.D jalur khusus (special channel)

Program beasiswa ini merupakan buah kerjasama DIKTI dan Nuffic Neso Indonesia. Tujuannya, menyediakan bantuan finansial bagi dosen tetap, calon dosen, serta tenaga kependidikan di lingkungan Kemdikbud untuk mengikuti program doktoral di Belanda.
Pendaftaran beasiswa ini dibuka sepanjang tahun oleh DIKTI. Seleksi dan keberangkatan peserta akan dilakukan tiga kali dalam setahun oleh DIKTI. Informasi lengkap mengenai program beasiswa tersebut dapat dilihat melalui www.nesoindonesia.or.id/beasiswa
Inty Dienasari, pembimbing mahasiswa dari Nuffic Neso Indonesia, untuk memenangkan beasiswa tersebut sebenarnya mudah saja. Sejak awal perlu menetapkan program studi apa yang ingin diambil. Kemudian, mencari informasi apakah program studi yang diminati tersebut ditawarkan di Belanda. Jika memang ada, segeralah mendaftar ke universtias tujuan. “Karena salah satu persyaratan untuk diikutkan dalam proses seleksi beasiswa adalah sudah diterima di institusi pendidikan tinggi di Belanda,” kata Inty. Untuk mencari informasi daftar program internasional yang ditawarkan di Belanda, lanjut Inty, dapat dilihat melalui www.studyfinder.nl.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentar ANDA