Halaman

ucapan

Selasa, April 30, 2013

Hasil UN SMA 2013 Sederajat Tak Bisa Dibatalkan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, hasil ujian nasional (UN) SMA/SMK sederajat tahun 2013 tetap sah. Penundaan waktu pelaksanaan UN di 11 provinsi, menurut Nuh, tidak bisa membatalkan hasil UN.
"Bisa dibayangkan, 22 provinsi sudah bekerja dan berjuang lalu tiba-tiba dibatalkan. Di 11 provinsi juga demikian. Oleh karena itu, kita hargai itu semua sehingga tidak serta-merta karena pergeseran lalu dibatalkan," kata Nuh di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (29/4/2013).
Seperti diberitakan, keabsahan UN SMA/SMK sederajat tahun ini diragukan banyak pihak. Pasalnya, banyak prosedur standar yang dilanggar, mulai dari pelaksanaan yang tidak serempak, naskah soal dan lembar jawaban yang difotokopi, hingga lembar jawaban fotokopi yang tanpa barcode.
Nuh mengatakan, investigasi terkait keterlambatan UN di 11 provinsi sudah dalam tahap akhir dan diperkirakan akan rampung pekan ini. Ia berjanji akan menyampaikan hasil investigasi dari sisi pengadaan, pelaksanaan, hingga percetakan kepada publik.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta hasil investigasi pihak Kemdikbud sebagai bahan evaluasi. Jika ditemukan ada pelanggaran, kata Presiden, itu harus diberikan sanksi.
Ketika disinggung UN SD sederajat yang akan digelar pekan depan, menurut Nuh, tidak ada masalah dari segi persiapan. Hasil pengecekan terakhir, kata dia, bahan ujian yang dicetak oleh masing-masing provinsi sudah mulai didistribusikan ke kabupaten/kota.

Senin, April 29, 2013

Pelajaran dari pemakaman Ustadz Uje

catatan seorang sahabat
Cinta memang tak boleh “DIBAGI”

 
Sampai hari inipun media masih meliput …
Wafatnya penda’wah Ust. Jefri al Buchori…Udje..!
Seakan semakin membenarkan pepatah..
“Gajah mati meninggalkan gading…
Macan mati meninggalkan belang…
Manusia mati meninggalkan ‘amal..”
Ratusan orang..bahkan dari luar pulau..
Masih mengalir “deras” ke rumah “duka”..
Maupun makam sang ustadz muda….

Dan seakan sll “khas” Indonesia..
Setiap wafat seorang tokoh…
Kadang terjadi proses “pengkultusan” yg tdk semestinya…
Shg kang Agus Idwar..(shabat dekat Udje..)..
Saat di TV One..sempat berkata tegas..
“Ustadz Jefri tdk pernah mengajarkan kesyirikan…
Beliau sll menyeru kpd tauhid…, maka jng kotori…
Da’wah yg beliau bangun..jstru dng melakukan kesyirikan..
Setelah wafatnya..”
Kata kang Agus..meluruskan bebrpa orang…yang..
“menjumput” tanah pemakaman Udje..utk dib w pulang..
Nah lho….buat apa..?!!!
Sahabt mulia…
Jika kita pernah mendengar…
Cinta jangan dibagi…!
Scr hakiki…memang demikianlah adanya..
Krn sejatinya…kecintaan itu mutlak milik Allah bukan..?!
Sang Maha pencinta makhluqNya…

Jika kalimat Alhamdulillah..
Merujukkan segala pujian hanya utk Allah..
Dlm arti..
Pujian atas apa & siapapun haruslah bermuara kpd-Nya
Maka demikianlah dng rasa cinta..
Muarakan rasa cinta kita kpd apa dan siapapun..
Dlm rangka meneguhkan..
Kesejatian cinta kita kpd-Nya..

Mencintai Anak krn Allah..
Pasangan hidup…
Sahabat…harta benda…
Perniagaan yg kita takutkan kerugiannya..
Nama baik dan status sosial…
Semua harusnya bermuara ..krn kecintaan kita kpd Allah…

Demikian pulalah…
Saat kita melepas kepergian Udje…
Jk kita mencintainya..
Cintai beliau krn Allah..
Shg “tindakan kita” akan sll "njalur" kpd-Nya..
mendo'akannya adlh wasilah yg diajarkan sang Nabi SAW..

Bukan tanah pemakamannya yg berkah ..saudaraku..
Ttp ilmu yg telah diberikannya kpd kita…
itupun jk kita mengamalkannya..
jk amal tsb bersesuaian dng tuntunan Allah & rasul-Nya..
mk Itulah yg akan menurunkan BERKAH ALLAH..
Utk kita semua…

So….
Cintai Allah melebihi segala….!
CINTA YG TIDAK BISA DIBAGI...
Krn cinta kepada-Nya adlh sumber dari segala..
keindahan & kebaikan CINTA..!
(krn sy pun terus belajar MENJADI PENCINTA-sejatiNYA..)
sumber
Catatan seorang sahabat
di Facebook Muhammad Hatta


Rabu, April 24, 2013

Layaknya logika Matematika...UN adalah Syarat Perlu SNMPTN


Meski pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun ini penuh kekacauan, ujian ini tetap dijadikan salah satu patokan bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa tidak akan ada perubahan sehingga hasil UN tetap dijadikan salah satu syarat penilaian apakah siswa layak diterima di universitas yang ditujunya. Namun, ia tetap menyerahkan pada pihak panitia SNMPTN mengenai hal ini.

"Masih tetap digunakan. Tapi, jika ingin lebih jelas apakah PTN mau atau tidak, bisa langsung ditanyakan kepada panitia," kata Nuh, di Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Secara terpisah, Ketua Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 Akhmaloka mengatakan bahwa pihaknya masih akan menjalankan kesepakatan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan syarat masuk perguruan tinggi negeri yang menggunakan UN sebagai salah satu syarat masuknya.

"Sampai saat ini, insya Allah masih tetap sama dan tidak ada berpengaruh banyak," ujar Akhmaloka.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud Djoko Santoso mengatakan bahwa UN ini merupakan syarat perlu. Selain UN, ada hal lain yang juga patut dipertimbangkan oleh pihak perguruan tinggi dalam menerima mahasiswa baru. Untuk itu, ia meminta agar tak perlu membesar-besarkan masalah.

"Kalau dalam ilmu matematika, UN ini syarat perlu. Memang diperlukan, tapi tidak bergantung dari situ saja. Kan ada nilai rapor tiap semester yang bisa lihat perkembangan siswa ini," ungkap Djoko.

Selasa, April 23, 2013

apa wujud ujian nasional tahun depan ?



Kekacauan yang terjadi pada ujian nasional (UN) tahun ini, baik tingkat SMA/SMK/MA maupun tingkat SMP/MTs, membuat banyak pihak menuntut penghapusan UN. Lalu bagaimana tanggapan dari pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemdikbud atas tuntutan ini?

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa UN memang selalu dipermasalahkan oleh banyak pihak. Tanpa ada masalah seperti tahun ini, UN dianggap melanggar hak asasi dan tidak sesuai dengan semangat pendidikan di Indonesia.

"Jangankan ada masalah, tidak ada masalah saja banyak orang yang mempertanyakan dan meragukan UN," kata Nuh di Jakarta, Selasa (23/4/2013).

"Yang penting kementerian bekerja berdasarkan landasan akademis yang bisa kita pegang," tambahnya kemudian.

Sementara itu, Staf Khusus Kemdikbud Bidang Komunikasi, Sukemi, mengatakan bahwa pola evaluasi siswa dengan UN ini kemungkinan besar akan berubah saat kurikulum 2013 resmi diterapkan secara keseluruhan. Pasalnya, metodologi yang digunakan pada kurikulum 2013 tidak bisa memakai UN sebagai alat evaluasinya.

"Bisa jadi saat kurikulum 2013 nanti diterapkan, UN akan berubah karena metodologi dari kurikulum baru ini kan beda," ungkap Sukemi.

"Tapi bukan berarti tahun ini atau tahun depan berubah. Kurikulum baru sendiri baru total diterapkan pada 2015," tandasnya.

Senin, April 22, 2013

Ujian Nasional SMP 2013 diadakan sore hari

Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Raymundus Fernandes, protes terhadap kebijakan pemerintah pusat yang memaksakan diri untuk tetap menyelenggarakan ujian nasional (UN) tingkat SMP/MTs secara serentak, Senin (22/4/2013), meski harus diselenggarakan pada sore hari.

Protes Bupati itu telah disampaikan melalui telepon ke kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Provinsi NTT dan Gubernur NTT. Namun setelah disampaikan ke pemerintah pusat, ternyata protes itu tidak digubris dan pemerintah pusat tetap menginginkan penyelenggaraan berlangsung.

"Sejak awal saya sudah minta supaya jadwal UN hari pertama ini ditunda untuk nanti susulan hari pertama. Sedang hari seterusnya tetap mengikuti jadwal UN yang sudah ada, tetapi dari pemerintah tetap menginginkan untuk penundaannya hanya jam saja, yakni dari semula pukul 07.30 Wita menjadi pukul 15.00 Wita. Terus terang saya keberatan dan protes soal itu karena psikologi anak yang mengikuti UN akan berpengaruh terhadap pelaksanaan di hari pertama ini," kecam Fernandes.

Menurut Fernandes, pihaknya pada hari Sabtu (20/4/2013) kemarin, akhirnya mengumumkan penundaan UN SMP/MTs hari pertama melalui radio setempat. Dengan adanya kebijakan pemerintah pusat itu, dirinya kemudian meminta kepala dinas untuk segera menginformasikan kembali ke semua kepala sekolah SMP yang ada di TTU untuk siap UN hari ini meski dilakukan sore hari.
Lanjut Fernandes, dengan dipaksakan untuk tetap dilaksanakannnya UN, maka dia pesimistis dengan hasil yang akan didapatkan nanti.
"Firasat saya mengatakan nilai UN kali ini akan anjlok atau menurun sebagai akibat dari penundaan UN itu sendiri, padahal para siswa sudah siap secara mental maupun psikologis," jelas Fernandes.
Terkait dengan protesnya itu, menurut Fernandes, pemerintah pusat beralasan, kalau seandainya UN ditunda, maka naskah soal harus disusun baru lagi dan dicetak lagi untuk seluruh kabupaten ini.

Ujian Nasional SMP 2013..............Nasib oh Nasib

Senin, 22 April 2013 | 00:21 WIB



Sejumlah SMP di Kabupaten Jembrana, Bali, mengalami kekurangan naskah soal ujian nasional (UN). Puluhan kepala sekolah dan guru SMP di Kabupaten Jembrana, Minggu, meminta izin kepada Dinas Dikporaparbud Jembrana untuk mengecek kelengkapan soal yang tersimpan di SMA Negeri 1 Negara.
Saat soal yang dibungkus kardus dibongkar diketahui terjadi kekurangan untuk beberapa sekolah, seperti SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 4 Melaya, yang paket soal ujian Bahasa Inggris kurang satu amplop atau 20 lembar soal.

Kekurangan juga terjadi untuk soal UN IPS, Bahasa Inggris, dan Matematika bagi siswa SMP Negeri 1 Negara. Hal yang sama juga terjadi untuk soal SMP Nasional Berambang dan SMP Swastika Karya yang masing-masing kekurangan satu amplop.

Kekurangan soal terbanyak menimpa SMP Negeri 2 Mendoyo, yaitu untuk soal Matematika kekurangan 16 amplop dan IPA dua amplop. Terkait dengan kekurangan soal ini, Sekretaris Dinas Dikporaparbud Jembrana I Putu Pery Yanto akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bali. "Kekurangan soal itu bisa segera diatasi, sehingga tidak menganggu jalannya ujian," kata Pery Yanto
.
Dari SMA Negeri 1 Negara, soal UN ini akan disimpan pada masing-masing Kepolisian Sektor (Polsek) sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah. Data Dinas Dikporaparbud Jembrana, sebanyak 2.190 murid SMP tercatat sebagai peserta UN dan 36 orang peserta ujian Paket B.

Jumat, April 19, 2013

Sekilas Sekolah Kedinasan

10. Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG)
Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG) adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang mempersiapkan kader tenaga ahli tingkat madya, guna mendukung tugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebagai lembaga acuan utama di Indonesia dalam memberikan informasi meteorologi, klimatologi, geofisika, dan kualitas udara, yang secara teknis akademik, pembinaanya dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional dan secara teknis operasional dilakukan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Gambar:



9. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN - BATAN)
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN - BATAN) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan program Diploma 4 (setara S-1) yang diselenggarakan oleh BATAN dan secara resmi merupakan salah satu wadah penggemblengan yang paling cocok dan satu-satunya di Indonesia yang dapat menghasilkan tenaga profesional Diploma 4 dalam bidang teknologi nuklir. Gelar yang diperoleh adalah Sarjana Sains Terapan.

Gambar:



8. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yang bertujuan mempersiapkan kader pemerintah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat. Pada 10 Oktober 2007, dalam sebuah sidang kabinet, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk mengubah IPDN menjadi Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) menyusul terungkapnya kasus kekerasan yang terjadi di IPDN.
Gambar:



7. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia - Curug (STPI Curug) merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. STPI Curug terletak di Kecamatan Legok Kewedanaan Curug Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
STPI Curug memiliki tugas dan fungsi mendidik putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, yang diakui secara nasional maupun internasional.
Gambar:



6. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah pendidikan tinggi kedinasan di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang menyelenggarakan pendidikan Program Diploma Bidang Keuangan (Prodip Keuangan). STAN didirikan dengan dasar hukum Keputusan Presiden RI No.45 Tahun 1974 juncto Keputusan Presiden RI No.12 Tahun 1967 serta dengan landasan hukum Peraturan Menteri Keuangan RI No.1/PMK/1977 tanggal 18 Februari 1977.
Program studi yang diselenggarakan oleh STAN untuk lulusan SMU, Madrasah Aliyah dan SMK adalah pendidikan Program Diploma I dan III Keuangan.
Gambar:



5. Akademi Imigrasi
Akademi Imigrasi (AIM) adalah pendidikan kedinasan yang bernaung dibawah Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia RI. Akademi ini didirikan pada 1962 dan sempat terhenti sebelum kemudian difungsikan kembali pada tahun 2000. AIM bertujuan mencetak kader pimpinan di lingkungan Ditjen imigrasi dan Depkumham masa depan dimana lulusannya kelak akan ditempatkan di seluruh kantor imigrasi di Indonesia dan atau di perwakilan imigrasi di luar negeri.
Gambar:



4. Akademi Kepolisian
Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri. Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Kalemdikpol. Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 Akpol bertujuan menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi. Lama pendidikan 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Dua Polisi .Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan.
Sejak 10 April 1999 Akpol dinyatakan terpisah dari AKMIL, AAL, AAU serta teknis administrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI.
Gambar:



3. Akademi Militer
Akademi Militer (Akmil) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat di Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Akademi Militer mencetak Perwira TNI Angkatan Darat. Secara organisasi, Akademi Militer berada di dalam struktur organisasi TNI Angkatan Darat, yang dipimpin oleh Gubernur Akademi Militer yang saat ini dijabat oleh Mayjen TNI Bachtiar, S.IP.
Calon Taruna Akmil merupakan lulusan SMA atau MA (IPA dan IPS). Akmil merupakan pendidikan ikatan dinas yang dibiayai oleh negara.
Gambar:



2. Akademi Angkatan Laut (AAL)
Akademi Angkatan Laut (AAL) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Laut di Surabaya,Jawa Timur, Indonesia. Akademi Angkatan Laut mencetak Perwira TNI Angkatan Laut. Secara organisasi, Akademi Angkatan Laut berada di dalam struktur organisasi TNI Angkatan Laut, yang dipimpin oleh seorang Gubernur Akademi Angkatan Laut.
Calon Kadet Akademi Angkatan Laut merupakan lulusan SMA atau MA. AAL merupakan pendidikan ikatan dinas yang dibiayai oleh negara. Pendidikan AAL ditempuh dalam 3 tahun. Selama masa pendidikan, Kadet tidak diperkenankan untuk menikah.
Gambar:



1. Akademi Angkatan Udara (AAU)
Akademi Angkatan Udara (AAU) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Udara di Yogyakarta, Indonesia. Akademi Angkatan Udara mencetak Perwira TNI Angkatan Udara. Secara organisasi, Akademi Angkatan Udara berada di dalam struktur organisasi TNI Angkatan Udara, yang dipimpin oleh seorang Gubernur Akademi Angkatan Udara.
Gambar:

semoga manfaat.
sumbet

Gelombang 2 UN SMA 2013 Amburadul

Penyelenggaran ujian nasional (UN) di 11 provinsi yang ditunda dan dimulai Kamis (18/4/2013) di sejumlah daerah masih kacau. Distribusi soal masih jadi masalah utama sehingga pelaksanaan UN "Gelombang Kedua" ini tidak mulus.

Kasmawati, pengajar di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, mengatakan, UN SMA/SMK yang tertunda di daerah ini berlangsung mulai Kamis ini, sesuai jadwal yang ditetapkan Kemendikbud. Pelaksanaan UN di daerah ini tidak bisa dimulai Senin kemarin karena naskah soal yang belum tiba hingga hari H ujian.

"Pelaksanaan UN SMA/SMK/MA memang sudah bisa dimulai hari ini, tapi ada satu sekolah yang tidak mendapat naskah soal," papar Kasmawati.
Sementara itu, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang juga memulai UN pada Kamis ini, terpaksa mengundurnya ke siang hari, mulai pukul 13.00 Waktu Indonesia Tengah. Pelaksanaan UN di NTB juga mundur akibat distribusi naskah soal yang kacau.

"Bagaimana anak mau mendapatkan hasil UN yang maksimal kalau mereka secara psikis dan fisik mulai jenuh. Penyelenggaraan UN tahun ini sangat kacau," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo.

Kamis, April 18, 2013

Lengkap sudah penderitaanmu .......

Masalah Ujian Nasional (UN) siswa SMA bukan hanya tentang keterlambatan distribusi soal yang mengakibatkan penundaan, melainkan juga tentang tertukarnya soal-soal UN. Bahkan, di Makassar, ada siswa yang dipaksa menjawab soal mata pelajaran Kimia, padahal seharusnya siswa tersebut mengerjakan soal Sosiologi.

Soal UN yang tertukar terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar. Salah seorang peserta ujian dibuat bingung karena menerima soal yang berbeda dengan jurusannya di sekolah.
ST (17), tahanan karena kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), asal salah satu SMA di Kabupaten Gowa, ini mendapatkan soal Kimia di hari pertama ujian, Kamis (18/4/2013). Padahal, dia, yang tercatat sebagai siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolahnya, semestinya mengikuti ujian Sosiologi.

Sipir setempat, Andi Akbar, yang dikonfirmasi, membenarkan kesalahan tersebut. Kesalahan soal UN terjadi pada jam pertama ujian. Semestinya, saat itu, siswa jurusan IPS mengerjakan soal Aosiologi, sedangkan siswa jurusan IPA mendapatkan soal Kimia. Sementara siswa jurusan Bahasa mendapatkan soal Antropologi.

"Petugas juga heran kenapa bisa salah begitu. Petugas pengawas ujian tidak membawa soal cadangan. Dengan begitu, ST tidak bisa mengganti soalnya sesuai jurusan. Ia pun terpaksa mengerjakan soal-soal Kimia yang tersedia. Dia sempat keringatan karena tidak tahu apa-apa soal Kimia, tapi tetap saja soal dikerjakan. Kasihan nanti kalau nilainya jelek," beber Akbar.

Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum/Penyuluhan Rutan Kelas I Makassar, Ahmad Lamo, mengatakan, UN di rutan yang dipimpinnya diikuti tiga siswa. Ketiganya merupakan tahanan Kejaksaan Negeri Makassar yang sedang menunggu masa sidang. Ketiganya akan mengikuti ujian sesuai jadwal hingga Senin pekan depan.
Selain ST, dua tahanan lain di rutan tersebut ialah IT, siswa SMK jurusan Otomotif Kendaraan Ringan di Makassar, dan AN, siswa SMA yang juga berasal dari Makassar. Ketiganya tercatat sebagai tersangka pencurian kendaraan bermotor.

Jadwal Penting SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Jadwal Penting

TanggalKegiatanKeterangan
18 Maret s.d. 19 April 2013 Pendaftaran on-line (Jalur Ikatan Dinas) On-line di Website STIS
18 Maret s.d. 12 April 2013 Pendaftaran on-line (Jalur Tugas Belajar Non BPS)
4 Mei 2013
Ujian Tahap I
Matematika, Bahasa Inggris, dan Pengetahuan Umum
Lokasi pilihan di 33 provinsi
24 Mei 2013 Pengumuman hasil ujian tahap I On-line, Kantor BPS Provinsi, Kampus STIS
28 Mei s.d. 3 Juni 2013 Pendaftaran ulang on-line untuk mengikuti ujian tahap II On-line di Website STIS
8 Juni 2013 Ujian tahap II (Psikotes) Lokasi pilihan di 33 provinsi
28 Juni 2013 Pengumuman hasil ujian tahap II On-line, Kantor BPS Provinsi, Kampus STIS
1 s.d. 5 Juli 2013 Ujian tahap III (wawancara dan tes kesehatan) Ditentukan Kampus STIS dan dikoordinasi Kantor BPS Provinsi
19 Juli 2013 Pengumuman kelulusan On-line, Kantor BPS Provinsi, Kampus STIS
22  s.d 26 Juli 2013 Pemberkasan Kantor BPS Provinsi, Kampus STIS

Catatan

  1. Pendaftaran dilakukan secara on-line di website STIS di https://www.stis.ac.id. Pendaftaran ditutup pukul 18.00 WIB pada hari terakhir pendaftaran.
  2. Untuk Jalur Tugas Belajar Instansi Non-BPS, pendaftaran paling lambat tanggal 12 April 2013. Berkas pendaftaran dikirimkan ke Kampus STIS paling lambat sudah harus diterima tanggal 16 April 2013.
  3. Biaya seleksi dibayarkan melalui Teller atau ATM Bank BRI. Untuk pembayaran melalui ATM Bank BRI, hanya bisa menggunakan Kartu ATM Bank BRI. Persyaratan dan prosedur pendaftaran bisa dilihat pada halaman "Ketentuan PMB STIS TA 2013/2014". Pembayaran harus dilakukan sebelum batas waktu pembayaran yang ditentukan pada waktu pendaftaran.
  4. Peserta dapat memilih lokasi ujian di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Penentuan/perubahan lokasi ujian hanya bisa dilakukan pada waktu pendaftaran on-line berlangsung.
  5. Untuk Jalur Ikatan Dinas, bagi yang dinyatakan lulus ujian tahap II dan akan mengikuti ujian tahap III, wajib menyerahkan berkas di bawah ini pada waktu ujian seleksi tahap III (wawancara):
    1. Fotokopi Rapor SMA/MA yang telah dilegalisir (halaman yang berisi data pribadi dan nilai).
    2. Fotokopi Ijazah SMA/MA yang telah dilegalisir. Bagi yang lulus tahun 2013 tetapi belum memiliki ijazah, dapat digantikan dengan Surat Tanda Kelulusan (SKL) atau Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) SMA/MA asli atau yang telah dilegalisir.
  6. Jadwal wawancara ditentukan oleh penyelenggara ujian setempat.
  7. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi ujian masuk, dan akan mengikuti kuliah di STIS, wajib melakukan pemberkasan, yaitu: (i) untuk Jalur Umum Ikatan Dinas harus menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID), (ii) untuk Jalur Umum Tugas Belajar Instansi Non BPS harus memastikan akan mengikuti tugas belajar. Pemberkasan dilakukan langsung di Kantor BPS Provinsi setempat atau di Kampus STIS.

 sumber http://stis.ac.id/admission/adm-sched.html

Ujian Nasional 2013 dengan Soal dan LJK fotokopian

Sebanyak 336 siswa/siswi SMAN 1 Sungguminasa Gowa terpaksa mengerjakan soal fotokopi untuk mata pelajaran Kimia saat pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA, Kamis (18/4/2013).
Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Sungguminasa, Sakri mengungkapkan sekolah mereka memang tidak mendapatkan jatah soal Kimia.

"Jatah soal untuk SMA Salis (SMAN 1 Sungguminasa) memang tidak ada, dua kali pengiriman soal untuk kami tidak ada, sampai jam 10 malam kemarin saya menunggu di Polres Gowa," paparnya.
Akibatnya Sakri harus mencari jatah soal sekolah lain yang kelebihan dan mengkopi untuk kemudian dibagikan ke 17 ruangan yang digunakan ujian. Bahkan lembar jawabannya pun hasil fotokopi

Kualitas LJUN 2013 menurun

Kertas lembar jawaban Ujian Nasional (LJUN) tingkat SMA dan sekolah sederajat kualitasnya menurun dibandingkan kondisi tahun lalu, sehingga pemindaian sempat mengalami eror sebanyak 25 persen, demikian dikatakan Ketua Panitia Ujian Nasional Palembang, Zulkifli.

Zulkifli saat dijumpai di Sekretariat panitia UN Palembang, Rabu mengakui sempat terjadi eror karena kertas yang agak tipis sehingga mudah terlipat. Meski demikian, kata dia, hambatan tersebut dapat diatasi dengan memotong bagian yang terlipat dan meluruskannya. "Tidak perlu khawatir semua lembar jawaban peserta ujian pasti akan terbaca," kata Zulkifli, Rabu (17/4/2013).

Ia mengatakan, untuk pemindaian sendiri panita Ujian Nasional tingkat SMA dan sekolah sederajat di Sumsel telah menyediakan enam alat pemindai jawaban dengan kapasitas 5.000 lembar per jam.

"Kami juga menyiapkan dua pemindai cadangan agar bisa mengejar target merampungkan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJ UN) sebelum 1 Mei," katanya.

Distribusi LJ UN dari rayon 11 kabupaten dan empat kota di Sumsel sendiri diperkirakan lengkap sesuai jadwal pada Jumat 19/4) ini. Sementara LJ UN sendiri sudah mulai masuk ke sekretariat untuk dipindai sejak Senin sore (15/4/2013). 

"Sebagian besar lembar jawaban dari daerah sudah masuk dan diterima tim penerima LJ UN," jelasnya.
"Selanjutnya amplop-amplop berisikan LJ UN itu dicek lalu serah terima dengan petugas untuk diterima tim labelling yang memeriksa isi amplop disesuaikan dengan daftar peserta ujian," katanya.

Pantauan Antara, pelaksanaan UN hingga Rabu atau hari ketiga ini berjalan lancar, dan belum ada keluhan para siswa yang sedang menjalani ujian akhir tersebut.
Erik, salah satu siswa MAN 3 Palembang yang juga peserta Ujian Nasional mengaku mempunyai keyakinan bisa melalui proses pengisian soal-soal ujian dengan baik, karena sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari.

Memang diakuinya, selama tiga hari menjalani UN sejak Senin hingga Rabu ini memang jauh berbeda dibandingkan UN tahun-tahun sebelumnya sesuai dengan pengakuan para siswa yang sudah lulus duluan.
"Kalau peserta UN tahun lalu soal ujian semua mata pelajaran sama, sedangkan tahun ini sama sekali berbeda karena soal diberikan antara siswa satu dengan lainnya dalam satu kelas berbeda, jadi tidak ada kesempatan untuk saling memberi tahu," katanya.
Namun demikian, kata dia, khususnya siswa SMA dan sekolah sederajat tingkat akhir yang sedang menjalani ujian nasional sekarang ini patut bersyukur, karena dilaksanakan sesuai jadwal.

baca juga :

Lembar Jawaban UN Tipis, Tetap Bisa Dipindai
 

Rabu, April 17, 2013

Menengok pemeriksaan LJK Ujian Nasional 2013

santai dulu Nda.....UN tinggal satu hari lagi
yuk kita tengok kesibukan dari si pemeriksa  LJK kamu
biar kita tau bahwa mereka-mereka se-serius kamu lho

Kunci Jawaban UN 2013 Ditemukan Beredar

Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat tahun 2013 di Kota Kediri, Jawa Timur, masih diwarnai peredaran kunci jawaban.

Hal tersebut terungkap setelah ditemukannya kertas berisi kunci jawaban di dalam ruang ujian. Informasi yang dihimpun, kunci jawaban itu diketemukan berada di bawah kursi duduk seorang pelajar perempuan peserta ujian di salah satu SMA oleh seorang pengawas.

Siswi yang bersangkutan sempat dibawa ke ruang pengawas untuk dimintai keterangan dan akhirnya diperbolehkan pulang. Joko, Ketua Tim Pemantau Independen yang dikonfirmasi mengenai temuan itu, mengaku tidak mengetahuinya dan tidak ada laporan yang masuk kepadanya.

"Enggak ada, mungkin hanya isu. Ini semua (petugas pemantau) juga sudah selesai mengumpulkan laporan," kata Joko saat dihubungi Kompas.com.

Hal senada juga disampaikan oleh Noto, Kepala Bidang pendidikan Menengah Umum Dinas Pendidikan Kota Kediri. Ia membantah adanya temuan itu. "Enggak benar, saya sudah kroscek ke kepala sekolahnya langsung," katanya saat dihubungi wartawan.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Kediri, Syamsul Umam tidak membantah adanya temuan itu. Ia membenarkan adanya pengawas yang menemukan kertas berisi kunci jawaban. Syamsul berharap peserta ujian tidak mempercayainya karena dapat menyesatkan. Meskipun demikian, Umam menambahkan, pihaknya akan merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan agar memperketat peraturan pengawasan di sekolah. " Supaya kejadian itu tidak terulang lagi," imbuh Syamsul.

Selasa, April 16, 2013

Kata Eyang ....Lagu sumbang itu judulnya "Ujian Nasional 2013"

Penyelenggaraan ujian nasional (UN) 2013 yang diwarnai kekisruhan menguatkan wacana penghapusan UN. Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mendorong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menghapus UN pada tahun depan.

Retno mengatakan bahwa kebijakan pelaksanaan UN tahun ini sesungguhnya ilegal karena tidak menghormati keputusan Mahkamah Agung (MA) terkait UN yang diputuskan pada tahun lalu.
 


"Sudah Pak Presiden, tidak perlu ada UN tahun depan. Ini adalah UN yang terakhir. UN ini sudah ilegal, gagal pula pelaksanaannya," kata Retno saat jumpa pers terkait pelaksanaan UN di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Ia juga mempertanyakan biaya tinggi yang digunakan untuk pengadaan naskah soal dan lembar jawaban UN (LJUN) hingga Rp 94,8 miliar. Dengan anggaran sebesar itu, semestinya kendala teknis yang terjadi pada UN kali ini tidak akan ada.

"UN ini sudah berbiaya tinggi, tapi kualitasnya tidak baik dan tidak mengukur kualitas pendidikan Indonesia yang sebenarnya," ujar Retno.

"Jadi, sudahlah, tidak usah dipaksakan lagi adanya UN. Sudah belajar keras ternyata ditunda, anak-anak semakin stres saja," tandasnya.

Seperti diketahui, UN 2013 dianggap gagal akibat tidak digelar serentak lantaran adanya keterlambatan distribusi soal ke 11 provinsi yang mengakibatkan penundaan UN. Selain itu, daerah yang menggelar UN tepat waktu juga didera berbagai masalah teknis, seperti soal kurang, soal tertukar, dan LJUN rusak

Ujian Nasional Listening tak ber "kaset"

Hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 masih terkendala logistik soal. Kali ini, masalah dialami pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri A Bandung di Jalan Padjajaran.

Pada UN mata pelajaran hari Selasa (16/4) pagi ini, sekolah tidak menerima kaset ujian listening atau untuk 'mendengar'.

"Ujian mata pelajaran bahasa Inggris ini, selain ujian tertulis, ada juga namanya listening, siswa mendengarkan dari kaset. Tapi UN kali ini, kami tidak menerima kaset ujian," ujar Wakil Ketua Panitia UN SLBN-A, Tarman kepada wartawan, Selasa (16/4).
Menurut Tarman, karena tidak ada kaset ujian, siswa tetap melanjutkan ujian namun hanya mengerjakan ujian tertulis saja.Tahun ini UN di SLBN-A hanya diikuti oleh enam siswa. Seharusnya ada delapan siswa, tapi satu siswa sakit dan satu siswa dinyatakan mengundurkan diri karena tidak ada keterangan ketidakhadiran.
Pada hari pertama UN, SLBN-A juga tidak menerima lembar jawaban (LJUN). Akhirnya, sekolah menyiasati dengan mengganti LJUN dengan kertas braille.

Senin, April 15, 2013

Sekedar pengingat tentang Rangkuman Ujian Nasional FISIKA n UN EKONOMI

Ujian Nasional Selasa 16 April 2013
Bidang studi Bahasa Inggris plus FISIKA (IPA) n EKONOMI (IPS)
sekedar membuka tuk mengingat adja
jangan spaneng-spaneng.......ea
kata eyang munif






Pesan Cak Nuh jelang Ujian Nasional 2013

Sebentar lagi, jutaan siswa tingkat sekolah menengah atas akan melaksanakan ujian nasional (UN) 2013. Dengan berbagai macam perbedaan yang terjadi pada UN tahun ini, anak-anak tetap diharapkan siap dan berkonsentrasi pada soal yang dikerjakannya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, menyempatkan menyampaikan pesan sekaligus memberi semangat bagi para siswa yang akan menjalankan UN 2013 pada Senin (15/4/2013) ini khusus untuk wilayah Indonesia barat dan Indonesia timur. "Yang pertama, tanamkan rasa percaya diri dan optimisme agar dapat mengerjakan soal dengan baik," kata Nuh sebelum melakukan inspeksi dadakan ke beberapa sekolah di Jakarta, Senin (15/4/2013).
Selanjutnya, Nuh mengimbau anak-anak menyiapkan diri dengan baik dan percaya pada apa yang telah dipelajari selama ini. Kemudian ia juga meminta agar anak-anak tidak lupa berdoa sebelum mengerjakan soal yang ada nanti. "Siapkan dengan baik dan berdoa. Insya Allah sukses. Pokoknya konsentrasi saja," ujarnya.
Nuh juga meminta para siswa tak terusik dengan tawaran bocoran soal maupun kunci jawaban. "Tidak usah percaya macam-macam dan bocoran soal. Percaya diri saja sekali lagi," tegas dia.
Seperti diketahui, UN 2013 kali ini tidak dilaksanakan secara serentak karena terlambatnya penyelesaian dan pengiriman naskah soal. Untuk wilayah Indonesia barat dan Indonesia timur, uijan tetap berjalan sesuai jadwal, yaitu 15-18 April 2013 sementara untuk wilayah Indonesia tengah, mundur pelaksanaannya menjadi 18-23 April 2013.