Jemput n Raih masa depan BAHAGIA mu di tahun 2013

Liburan sekolah (Libur Semester I) sudah berjalan  dan KBM Di SSC Kediri dan SSC Pare berakhir Sabtu 29 Desember 2012 yang berarti Para siswa SSC sudah benar – benar bisa merasakan “LIBUR SEJENAK” Kenapa……????
Karena Kamu-Kamu “LASKAR UN – LASKAR SNMPTN – LASKAR SNMPTN 2013” masih kudu berjuang lebih pandai lagi tuk meraih apa yang kamu cita-citakan.

Untuk itu di SSC Kediri dan SSC Pare g mau berlama-lama terbuai dalam liburan ini, Kamis tanggal 3 Januari 2013 program reguler sudah masuk lagi, Untuk yang ikut Program Mix UN +SBMPTN 2013 Start Minggu tanggal 6 Januari 2013 (Masuk tiap hari AHAD)

Sebelum kita melangkah ke tahun 2013 g ada salahnya kita intip lagi apa – apa yang terjadi di tahun 2012 ini dalam hal ini yang kita intip soal BERLALU-LINTAS nDa
Yuk kita lihat beberapa berita berikut…..

Kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Kediri tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2011. Tahun ini total ada 300 kejadian kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 42 korban tewas. Sementara tahun 2011 terjadi 266 kasus laka lantas dengan korban tewas sebanyak 42. Korban luka berat 24 orang dan luka ringan 367 orang.
"Dibandingkan tahun lalu, tahun ini terjadi kenaikan laka lantas sebanyak 34 kejadian," jelas Kapolres Kediri Kota, AKBP Ratno Kuncoro dalam rilis akhir tahun, Jumat (28/12/2012). Selain itu, kerugian material juga mengalami kenaikan. Tahun 2011 kerugian material Rp 207.600.000 sedangkan tahun ini kerugian mencapai Rp 450.220.000.
Demikian pula pelanggaran lalu lintas juga mengalami kenaikan  dibandingkan 2012 sebesar 4.702 kejadian. Kenaikan pelanggaran karena patroli lantas dan kegiatan razia ofensif di daerah rawan pelanggaran lalu lintas.
"Kurangnya kesadaran masyarakat juga masih rendah dalam berlalulintas," tambahnya. Tahun lalu kasus tilang sebanyak 9.760 naik menjadi 14.462. Sedangkan teguran turun dari 2.872 menjadi 2.734.
sumber : http://www.tribunnews.com/2012/12/29/tahun-2012-kecelakaan-lalu-lintas-di-kediri-meningkat

Okleh Nda ….kita lanjut berita yang berikutnya

Sebanyak 25.131 orang tewas menjadi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama tahun 2012. Meski demikian, angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya dengan selisih 6.054 orang atau 19,4 persen.

"Sedangkan angka kecelakaan lalu lintas tahun 2012 terjadi sebanyak 109.038 kasus dan mengalami penurunan sebesar 738 kasus atau 0,67 persen dari tahun 2011," kata Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo saat acara rilis akhir tahun di Mabes Polri Jakarta, Jumat (29/12).

Tidak hanya itu, dari data yang dilansir Mabes Polri, korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami luka berat mencapai 36.710 orang, angka ini menurun dengan selisih 57 orang atau 0,15 persen dari tahun 2011.

"Korban luka ringan karena laka lantas untuk tahun 2012 sebanyak 118.152 orang yang berarti mengalami kenaikan sebanyak 9.341 orang atau 7,9 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Timur.

Kemudian untuk kerugian materil akibat laka lantas sebesar Rp 277.185.078.333 jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp 286.099.076.289 atau mengalami penurunan 3,1 persen.
Sumber http://www.merdeka.com/jakarta/polri-25-ribu-orang-tewas-dalam-kecelakaan-lalu-lintas.html

Ayo wes Nda saiki lanjut nang berita liane ini

Kepala Polri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengungkapkan, selama 2012 tindak pidana terjadi setiap satu menit 42 detik. Dengan angka ini terjadi peningkatan waktu sebanyak 15 detik dibandingkan 2011, di mana kejahatan terjadi setiap satu menit 27 detik.
"Jika dihitung dengan jumlah rakyat Indonesia, risiko penduduk terkena tindak pidana tahun ini terjadi setiap 2 menit 4 detik per orang. Sedangkan pada 2011 setiap 1 menit 44 detik per orang. Artinya ada kenaikan waktu 20 detik per orang," jelas Kapolri dalam paparan kinerja tahunan di Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Tahun ini, tindak pidana yang terjadi di seluruh Indonesia mencapai 309.096 kasus. Dengan kata lain, terjadi penurunan sekitar 16,54 persen atau 51.153 kasus dibandingkan 2011.
"Untuk penyelesaian tindak pidana yang tercatat, Mabes Polri menyelesaikan tindak pidana sebanyak 164.205 kasus. Tahun lalu, Polri menyelesaikan 192.950 kasus. Sehingga terjadi penurunan sebesar 28.745 kasus atau 17,50 persen," jelasnya.
Kapolri menambahkan, untuk kasus pidana konvensional seperti pencurian dengan pemberatan, penganiayaan, dan perkosaan terjadi sebanyak 267.181 kasus. Sedangkan pada 2011 terjadi 274.180 kasus.
"Untuk penyelesaiannya pada 2011 mencapai 139.177 kasus. Sedangkan pada 2012 hanya 136.966 kasus atau terjadi penurunan sebanyak 1,5 persen," imbuh Kapolri.
Sumber : http://news.liputan6.com/read/476654/kapolri-kejahatan-terjadi-hampir-setiap-2-menit

Nach kalo kita baca info diatas
Sekarang nurut awakmu piye Nda……????
HARUSKAH KITA MENUTUP TAHUN 2012 INI DENGAN HAL-HAL YANG KURANG BIJAKSANA (mosok aq jelasne mane Nda……aq kira kamu-kamu bisa berfikir dengan BIJAK n DEWASA).

Mas Munif n konco2 tentor Cuma bisa menghimbau dan mengingatkan kembali apa yang akan kamu jalani tahun depan adalah TANTANGAN n awakmu Nda kudu siapmenerima TANTANGAN ITU……DAN YANG JELAS KUDU SIAP BERKORBAN……..
SIAP G ndA….????
Mugo2 siap n SUKSES MULIA SELALU AWAKMU nDa………Aamiin YRA.

Oh iyyo Nda meh lali aq , ada kabar berita gembira
coba baca iki :

berbeda dengan di kota Kediri. Pemkot kediri tidak menggelar pesta kembang api dan hanya menggelar tasyakuran walikota bersama muspida dengan hiburan campur sari cak diqin........terusane klik wae nang kene Nda