Halaman

ucapan

Kamis, April 18, 2013

Lengkap sudah penderitaanmu .......

Masalah Ujian Nasional (UN) siswa SMA bukan hanya tentang keterlambatan distribusi soal yang mengakibatkan penundaan, melainkan juga tentang tertukarnya soal-soal UN. Bahkan, di Makassar, ada siswa yang dipaksa menjawab soal mata pelajaran Kimia, padahal seharusnya siswa tersebut mengerjakan soal Sosiologi.

Soal UN yang tertukar terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar. Salah seorang peserta ujian dibuat bingung karena menerima soal yang berbeda dengan jurusannya di sekolah.
ST (17), tahanan karena kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), asal salah satu SMA di Kabupaten Gowa, ini mendapatkan soal Kimia di hari pertama ujian, Kamis (18/4/2013). Padahal, dia, yang tercatat sebagai siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolahnya, semestinya mengikuti ujian Sosiologi.

Sipir setempat, Andi Akbar, yang dikonfirmasi, membenarkan kesalahan tersebut. Kesalahan soal UN terjadi pada jam pertama ujian. Semestinya, saat itu, siswa jurusan IPS mengerjakan soal Aosiologi, sedangkan siswa jurusan IPA mendapatkan soal Kimia. Sementara siswa jurusan Bahasa mendapatkan soal Antropologi.

"Petugas juga heran kenapa bisa salah begitu. Petugas pengawas ujian tidak membawa soal cadangan. Dengan begitu, ST tidak bisa mengganti soalnya sesuai jurusan. Ia pun terpaksa mengerjakan soal-soal Kimia yang tersedia. Dia sempat keringatan karena tidak tahu apa-apa soal Kimia, tapi tetap saja soal dikerjakan. Kasihan nanti kalau nilainya jelek," beber Akbar.

Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum/Penyuluhan Rutan Kelas I Makassar, Ahmad Lamo, mengatakan, UN di rutan yang dipimpinnya diikuti tiga siswa. Ketiganya merupakan tahanan Kejaksaan Negeri Makassar yang sedang menunggu masa sidang. Ketiganya akan mengikuti ujian sesuai jadwal hingga Senin pekan depan.
Selain ST, dua tahanan lain di rutan tersebut ialah IT, siswa SMK jurusan Otomotif Kendaraan Ringan di Makassar, dan AN, siswa SMA yang juga berasal dari Makassar. Ketiganya tercatat sebagai tersangka pencurian kendaraan bermotor.

1 komentar:

  1. Sing salah sopo kuwi ? Apa tdk ada toleran wat si murid ???

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan dan komentar ANDA