BANDUNG, (PRLM).- Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) 2013 tidak melakukan kegiatan ujian tulis lagi. Akan tetapi
basisnya menggunakan nilai raport atau prestasi siswa. Jadi SNMPTN 2013
tak ubahnya Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) pada beberapa tahun
lalu
Sementara Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dilakukan 61 PTN dengan ujian tulis.
"Secara teknisnya bagaimana SBMPTN, tim panitia Ad Hoc SNMPTN Pusat
baru akan merumuskan pada Januari 2013 mendatang dan akan di-launching
pada Februari 2013," kata Tim Ad Hoc SNMPTN 2013 Mindriany Syafila dalam
Sosialisasi SNMPTN 2013 & Penerimaan Mahasiswa Baru 2013 di Aula
Timur Institut Teknologi Bandung (ITB), Jln. Ganesha, Kota Bandung,
Kamis (13/12/12).
Dia juga menjelaskan untuk SNMPTN undangan, tidak hanya melihat pada
prestasi siswa saja. PTN juga melihat pada prestasi sekolah salah
satunya dengan melihat prestasi dari alumni sekolah bersangkutan di PTN.
Termaksuk juga seberapa banyak perbandingan jumlah pendaftar dan yang
diterima dari sekolah yang bersangkutan.
Untuk SNMPTN ini para siswa harus lulusan tahun 2013 dan siswa harus
mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) antara 17 Desember 2012
hingga 8 Februari 2013.
Selanjutnya pada 1 Februari hingga 8 Maret 2013 merupakan proses
pendaftaran untuk mengikuti SNMPTN. Proses seleksi akan berlangsung dari
9 Maret hingga 27 Mei 2013. Pengumuman hasil seleksi akan keluar pada
28 Mei 2013. Selanjutnya pendaftaran ulang yang lulus seleksi dilakukan
pada 11-12 Juni 2013.
Selain itu, Mindriany mengemukakan mulai tahun ini bagi siswa yang
mengikuti SNMPTN memilih jurusan seni dan olahraga maka mengirimkan
portofolio yang menunjukan rincian data keterampilan siswa dalam bidang
seni dan olahraga.
"Kalau penilaian lewat raport untuk seni dan olahraga kan yang
dipentingkan karya seninya dan kemampuan olahraga tidak sekadar
nilainya. Bagaimana guru juga melihat pencapaian siswa maka SNMPTN
undangan tidak ada tes. Data yang dikirimkan pun untuk yang memilih seni
dan olahraga harus disertai portofolio," katanya.
Sementara itu Ketua Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran(SMUP) Denie
Heriyadi mengatakan siswa yang mengikuti SNMPTN juga dapat mengikuti
SBMPTN karena waktunya tidak akan bentrok. Hasil SNMPTN akan lebih
dahulu keluar baru kemudian diikuti dengan dimulainya SBMPTN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentar ANDA