Sekedar
meramaikan keadaaan dan mengisi postingan wae Bro n Sis….
Klo dilihat di kampung ane berita besok KIAMAT g ada sama sekali,
lain jika dibandingan berita besok ada pembagian SEMBAKO ato
besok waktunya ngambil E-KTP di Kecamatan…….
Peh….Peh…..mereka dengan serius membicarakan mulai dari bapak-bapak , ibu-ibu
maupun nenek-nenek mulai dari pasar sampe pos ronda
Klo dilihat di kampung ane berita besok KIAMAT g ada sama sekali,
lain jika dibandingan berita besok ada pembagian SEMBAKO ato
besok waktunya ngambil E-KTP di Kecamatan…….
Peh….Peh…..mereka dengan serius membicarakan mulai dari bapak-bapak , ibu-ibu
maupun nenek-nenek mulai dari pasar sampe pos ronda
Yah ….baca baca dulu wae lah , kabarberita yang rame di media masa berikut ini
Bro….
Nich
beritanye
selamat pagi Indonesia |
Hingga saat ini aktivitas matahari masih normal dan belum ada ledakan yang besar.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Bambang S Tejasukmana mengatakan itu usai membuka lokakarya Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional di Jakarta, Kamis (20/12).
Pernyataan Kepala Lapan tersebut berdasarkan hasil pemantauan Sandberz Fotograph di Tanjung Sari dan satelit.
masa bahagia |
Jika terjadi letupan, lanjut dia, sinyal radio akan mengirimkan peringatan dalam waktu delapan menit. Karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan isu kiamat 21 Desember.
Bambang menjelaskan matahari mempunyai masa tenang dan masa aktif. Masa aktif terjadi berulang setiap 11 tahun dan pengulangannya pada 2012. "Namun hingga Desember, matahari tenang-tenang saja."
pemain terbaik dunia akan ada di indonesia |
Pada saat masa aktif tersebut, terjadi reaksi fisika. "Nah, yang menjadi perhatian ialah adanya lidah api atau badai," ucapnya.
Badai tersebut mengeluarkan letupan material yang cukup besar. Meskipun demikian, badai matahari tidak berdampak di Indonesia.
"Dampaknya hanya terjadi di daerah kutub, mengakibatkan trafo mati karena gangguan elektromagnetik," jelas dia.
Bambang juga mengharapkan masyarakat untuk tidak terlalu terpengaruh dengan isu kiamat 21 Desember tersebut.Kabar yang mengatakan kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012 besok sangat tidak berdasar dan hanya isapan jempol belaka.
Dihubungi pada Kamis (20/12), peneliti Lapan Thomas Jamaluddin mengatakan itu. Kabar itu muncul karena interpretasi keliru terhadap kalender suku Maya di Peru yang menyatakan tanggal terakhir di dalamnya ialah 21 Desember 2012.
"Logika sistem kalender ialah jika kalender itu habis akan dimulai penanggalan baru. Karenanya, muncul kabar itu," jelasnya kepada Media Indonesia.
Kabar itu bahkan dikatakan Thomas sudah dibantah suku Maya sendiri. Kabar itu hanyalah ramalan yang muncul dari fiksi yang ditambahi isu-isu lain sehingga menghebohkan banyak orang.
Isu tentang badai matahari disebut Thomas tidak ada hubungannya dengan hari kiamat. Badai matahari merupakan keadaan normal dengan terjadinya ledakan akibat medan magnetik di matahari.
"Ledakan badai matahari tidak berbahaya dan tidak akan begitu saja menembus bumi karena bumi memiliki dua lapisan yaitu atmosfer (udara) dan magnetosfer (magnet) yang melindungi bumi," cetusnya.
Keduanya itu lapisan yang tidak mudah ditembus. Badai matahari hanya berdampak pada sistem satelit, sistem komunikasi radio, dan daerah-daerah dekat kutub karena ada induksi magnetik yang menyebabkan peningkatan muatan listrik.
Thomas mengatakan biasanya sebelum terjadi badai matahari, para operator satelit akan diberitahu untuk mempersiapkan diri.
"Fase terjadinya badai matahari berlangsung dalam kurun waktu sekitar 11 tahun sekali. Tahun ini sudah terjadi namun belum puncaknya," urai Thomas. Puncak terjadinya badai matahari diperkirakan akan bergeser ke 2013.
kapan pak thomas kiamatnya.....
kasih tau ea pak.....
biar kita- kita bisa siap siap....
guyun pak ......(nif)
kasih tau ea pak.....
biar kita- kita bisa siap siap....
guyun pak ......(nif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentar ANDA