Otak manusia terdiri dari 100 miliar hingga 1 triliun sel-sel neuron,
yang bila dioptimalkan
akan dapat berfungsi dengan sangat luar biasa.
Sayangnya, kebanyakan manusia hanya menggunakan 1 persen dari kemampuan
otak, sedangkan 99 persen sisanya hanya menjadi neuron tidur.
Berat
keseluruhan otak manusia dewasa tidak lebih dari 1,5 kg (atau hanya
1300-1400 gram) dengan sel-sel (neuron) mencapai 100 miliar hingga 1
triliun. Berat otak hanya sekitar 2,5 persen dari berat keseluruhan
manusia, namun 25 persen pasokan makanan harus dialihkan ke otak.
Otak
juga merupakan aset paling penting dari tubuh manusia. Neuron bisa
diibaratkan chip pada prosesor yang menjadi bagian paling penting dari
komputer. Sayangnya, kebanyakan orang hanya memanfaatkan 1 persen dari
kemampuan otaknya.
"Kebanyakan manusia hanya menggunakan 1 persen
dari kemampuan otaknya, sedangkan 99 persen sisanya tidak digunakan dan
menjadi neuron tidur," jelas dr Muhammad Akbar, Sp.S, Ph.D, Ketua
Bagian Saraf Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, dalam acara
Seminar Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Brain
Development Kemenkes, di Hotel Peninsula, Jakarta, Selasa (6/12/2011).
Bila
dibandingkan, lebah hanya memiliki 7.000 neuron otak atau sekitar 42,8
juta kali dari neuron otak manusia. Bila dengan 7.000 sel otak saja
lebah mampu melakukan hal-hal yang luar biasa dahsyat, apalagi manusia.
"Jika
Anda punya otak hebat tapi hanya dimanfaatkan 1 persen saja, artinya
sama saja dengan Anda membeli komputer pentium 7 tapi hanya dipakai
untuk aplikasi word, itu tidak akan terlihat sama dengan orang yang
punya komputer pentium 1. Komputer pentium 1 dan 7 akan tampak berbeda
bila Anda gunakan untuk menginstal multimedia, baru akan terlihat cepat
lambatnya," lanjut dr Akbar.
dr Akbar menuturkan, neuron-neuron
otak yang tidur sebenarnya bisa diaktifkan kembali bila Anda rajin
memberikan stimulus atau rangsangan. Selalu membuat otak berpikir adalah
salah satu contoh rangsangan otak.
"Potensi otak dipengaruhi koneksi antar sel. Memberi stimulasi akan memperbanyak hubungan antar sel otak," tegas dr Akbar.
Bila
99 persen sisa neuron otak yang tidur kembali diaktifkan, maka Anda
bisa menjadi penuntut ilmu yang lebih baik, pengingat yang handal,
berpikir dan memahami dengan lebih cepat dan menjadi manusia yang sangat
kreatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentar ANDA