Ujian Nasional (UN) 2013 sedianya akan dilaksanakan serentak pada bulan
April untuk jenjang sekolah menengah dan bulan Mei untuk jenjang
sekolah dasar (SD). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan
menyeragamkan soal yang akan diujikan dari Sabang sampai Merauke.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, tidak akan
membedakan soal UN untuk siswa di Jakarta dengan siswa di Papua
misalnya. Soal yang diberikan akan seragam sesuai dengan kisi-kisi UN
yang telah dirilis pada tahun lalu.
"Semua sama sampai ke pelosok Indonesia. Tidak ada yang dibedakan," kata Nuh di Jakarta, Senin (25/3/2012).
Ia
menyadari bahwa kualitas pendidikan di tiap daerah berbeda. Namun,
untuk masalah UN, pihaknya sudah melaksanakannya tiap tahun dan
melakukan kajian mengenai standar soal yang sesuai untuk siswa di
seluruh Indonesia sehingga tidak ada kesenjangan.
"Memang benar tidak bisa dibandingkan kota dengan daerah pelosok. Tapi ini kan sudah melalui kajian," jelas Nuh.
Ia
juga menegaskan bahwa variasi soal juga tetap akan diberlakukan pada
tiap daerah. Variasi soal sebanyak 20 soal untuk tiap-tiap kelas ini
merupakan sesuatu yang baru dalam penyelenggaraan UN. Adanya variasi
soal ini bertujuan agar siswa lebih konsentrasi dalam mengerjakan soal.
"Bukan hanya substansi soal. Variasi soal juga tetap sama ada 20 dan pakai barcode," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentar ANDA