Yahoo tampak semakin serius untuk mengembangkan layanan mobile-nya.
Hal ini terlihat dari keputusan Yahoo untuk membeli Summly, aplikasi
yang menghadirkan berbagai kumpulan berita dengan desain yang menarik.
Summly sendiri sebenarnya adalah sebuah perusahaan startup yang dikembangkan oleh seorang entrepreneur muda asal Inggris, Nick D'Aloisio. Saat ini, D'Aloisio barulah berumur 17 tahun.
D'Aloisio membuat aplikasi Summly dua tahun yang lalu di rumahnya yang
terletak di London, Inggris. Walaupun masih relatif baru, Summly
ternyata sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar, seperti
News Corp, perusahaan yang dipimpin oleh raksasa media, Rupert Murdoch.
Untuk masalah pendanaan, selama ini, Summly dibantu oleh investor asal
China, Li Ka-Shing. D'Aloisio juga didanai oleh aktor Ashton Kutcher dan
Yoko Ono.
Tidak diketahui berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh Yahoo untuk membeli Summly. Namun, menurut hasil investigasi situs AllThingsD,
kemungkinan besar D'Aloisio telah menjadi jutawan muda baru dengan
menerima 30 juta dollar AS langsung dari Yahoo. D'Aloisio akan menerima
90 persen dari uang tersebut dalam bentuk tunai dan sisanya akan
berbentuk saham.
Dikutip dari Reuters, Selasa (26/3/2013), Yahoo tidak berencana untuk mengembangkan Summly.
Perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Marissa Mayer malah berencana
untuk menutup layanan tersebut. Sebagai gantinya, Yahoo akan
mengintegrasikan Summly ke produk-produk Yahoo lainnya, terutama layanan
mobile.
Tiga karyawan Summly sendiri akan bergabung
ke Yahoo yang kemungkinan besar akan dilaksanakan pada kuartal kedua
tahun 2012 ini. Sementara D'Aloisio akan tetap berada di London dan
menjadi karyawan Yahoo termuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentar ANDA