Masih ingat Tanishq Abraham? Bocah jenius yang tengah berkuliah di American River College itu kini berusia 9 tahun.
Di
kampus, Tanishq Mathew Abraham yang ahli dalam bidang Biologi dan Fisika berhasil
meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 4! Bocah keturunan India Timur
yang menggemari fisika partikel ini tak merasa kesulitan untuk belajar
di kampus.
"Belajar di kampus cukup mudah bagi saya," ungkapnya kepada ABC News, seperti dilansir Huffington Post.
Tanishq
memulai kuliah di American River College pada usia 7 tahun. Sebelumnya,
dia dan adik perempuannya, Tiara, mencetak sejarah ketika didapuk
sebagai kakak beradik termuda yang berhasil menjadi anggota Mensa,
organisasi orang-orang dengan IQ tertinggi di dunia. Saat itu, Tanishq
berusia 4 tahun.
Di usia 7 tahun pula, Tanishq telah
memublikasikan esainya di situs milik Badan Antariksa Amerika Serikat,
NASA. Baru-baru ini, dia kembali memublikasikan esainya di situs ilmu
pengetahuan tentang bulan milik NASA. Baru-baru ini pula, dia menerima
penghargaan Phi Theta Kappa.
Namun, di samping segala penghargaan
akademik yang memukau itu, Tanishq tetap menikmati kehidupannya sebagai
anak berusia 9 tahun. Tanishq sangat senang bermain video games dan sepak bola.
"Orang
selalu berpikir bahwa saya tidak menikmati masa kecil saya dan saya
perlu berhenti kuliah. Namun, saya sebenarnya sangat menikmati masa
kecil saya," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentar ANDA