KOMPAS.com
Senin, 8 Oktober 2012 | 19:44 WIB
Dua ilmuwan dari Inggris dan Jepang berbagi Hadiah Nobel Kedokteran 2012 pada hari Senin (8/10/2012). Mereka dihargai atas penemuan sel-sel dewasa (adult cells) yang bisa diprogramkan kembali ke dalam sel-sel cangkokan.
Pemrograman ini akan menghasilkan sejenis "tissue" dan suatu saat mungkin berguna untuk memperbaiki organ-organ yang sudah rusak.
John Gurdon ( 79) dari Gurdon Institute in Cambridge, Inggris dan Shinya Yamanaka (50) dari Kyoto University di Jepang, menemukan cara untuk menciptakan "tissue" yang akan bertindak sebagai sel-sel "embryonic".
"Terobosan itu telah mengubah pandangan kita tentang pengembangan dan spesialisasi sel-sel," kata Majelis Nobel di Karolinska Institute, Stockholm, Swedia.
Temuan mereka akan bermanfaat untuk mengatasi pasien yang menderita penyakit Parkinson. Para ilmuwan sebelumnya beranggapan sel-sel dewasa tidak mungkin dikembalikan atau dipulihkan menjadi lebih muda. Yamanaka dan Gurdon memperlihatkan hal sebaliknya.
"Terima kasih pada dua ilmuwan ini, kita kini tahu bahwa pengembangan tidak hanya lewat satu jalan," kata Thomas Perlmann, anggota Komite Nobel dan profesor di Molecular Development Biology di Karolinska Institute.
Atas temuannya dua ilmuwan ini akan meraih uang 1,2 juta dollar AS. (AFP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentar ANDA