Senin, 22 April 2013 | 00:21 WIB
Sejumlah SMP di Kabupaten Jembrana, Bali, mengalami kekurangan naskah
soal ujian nasional (UN). Puluhan kepala sekolah dan guru SMP di
Kabupaten Jembrana, Minggu, meminta izin kepada Dinas Dikporaparbud
Jembrana untuk mengecek kelengkapan soal yang tersimpan di SMA Negeri 1
Negara.
Saat soal yang dibungkus kardus dibongkar diketahui
terjadi kekurangan untuk beberapa sekolah, seperti SMP Negeri 2 dan SMP
Negeri 4 Melaya, yang paket soal ujian Bahasa Inggris kurang satu amplop
atau 20 lembar soal.
Kekurangan juga terjadi untuk soal UN IPS,
Bahasa Inggris, dan Matematika bagi siswa SMP Negeri 1 Negara. Hal yang
sama juga terjadi untuk soal SMP Nasional Berambang dan SMP Swastika
Karya yang masing-masing kekurangan satu amplop.
Kekurangan soal
terbanyak menimpa SMP Negeri 2 Mendoyo, yaitu untuk soal Matematika
kekurangan 16 amplop dan IPA dua amplop. Terkait dengan kekurangan soal
ini, Sekretaris Dinas Dikporaparbud Jembrana I Putu Pery Yanto akan
berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bali. "Kekurangan soal
itu bisa segera diatasi, sehingga tidak menganggu jalannya ujian," kata
Pery Yanto
.
Dari SMA Negeri 1 Negara, soal UN ini akan disimpan
pada masing-masing Kepolisian Sektor (Polsek) sebelum didistribusikan ke
sekolah-sekolah. Data Dinas Dikporaparbud Jembrana, sebanyak 2.190
murid SMP tercatat sebagai peserta UN dan 36 orang peserta ujian Paket
B.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentar ANDA